Banda Aceh | Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nanggroe Aceh (PNA), Irwandi Yusuf merespon keras pernyataan Calon Gubernur Aceh 01 Bustami Hamzah yang menyebut pihak Mualem tidak sekolah.
Panelusuran BisaApa.co.id, tampak Bustami dalam sebuah video memberikan pernyataan yang diduga menghina tersebut pada debat kandidat ketiga Pilgub Aceh, Selasa (19/11/) malam lalu.
Sontak video itu dengan cepat menyebar luas dan menyebabkan pro kontrak ditengah masyarakat.
Saat itu, debat kandidat sempat terhenti lantaran ricuh dari kedua pendukung paslon, yang menyebut bahwa Cagub Paslon 01 memakai alat pendengar di kerah bajunya.
Tak terima sahabatnya dan pendukung Mualem di sebut tidak sekolah, Irwandi Yusuf membeberkan bahwa sosok Mualem merupakan lulusan sekolah militer luar negeri.

“Pernyataan semacam ini adalah salah besar dan perlu diluruskan. Mualem adalah sosok yang dididik langsung oleh Presiden Libya, Muammar Gaddafi dan belajar banyak ilmu militer di luar negeri. Khususnya di Libya, yang terkenal dengan sekolah-sekolah militer yang ketat dan berstandar tinggi”, kata Irwandi melalui keterangan tertulisnya yang diterima BisaApa.co.id, Jumat 22 November 2024.
Irwandi menyebut, bahwa hanya ada satu sosok seperti Mualem di Negara ini. Mualem adalah bintang empat dan telah melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan dalam hidupnya.
“Sebagai bagian dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM), saya sendiri juga mengakui bahwa kami semua memperoleh pendidikan yang sangat berharga baik itu pendidikan militer maupun sipil di luar negeri dan dalam berbagai disiplin ilmu”, sebutnya.
Mantan Gubernur Aceh itu menegaskan, tuduhan yang menyatakan Mualem dan pendukungnya tidak berpendidikan adalah bentuk fitnah yang tidak bertanggung jawab.
“Saya juga mengingatkan semua pihak bahwa pendidikan bukanlah sekedar soal gelar formal, tetapi bagaimana seseorang mempergunakan adab, ilmu dan pengetahuannya untuk umat”, pungkas Irwandi.