CALIFORNIA | Kebakaran besar yang melanda kawasan Los Angeles, California, Amerika Serikat, sejak Selasa (7/1/2025) tidak hanya membawa duka akibat kerusakan dan korban jiwa, tetapi juga menyingkap tindakan kriminal yang memanfaatkan situasi darurat.
Sebanyak 20 orang dilaporkan telah ditangkap karena menjarah rumah-rumah warga yang ditinggalkan saat mengungsi.Ironisnya, di antara mereka terdapat dua orang yang menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran.
Ironisnya, di antara mereka terdapat dua orang yang menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran.
Kapten Mike Lorenz dari Kepolisian Los Angeles (LAPD) mengungkapkan bahwa para penjarah menggunakan segala cara untuk melancarkan aksi mereka.
“Kami telah menangkap dua orang yang menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran, mereka berpura-pura menjalankan tugas, tetapi justru menjarah rumah warga,” ujar Lorenz dalam pertemuan dengan masyarakat di wilayah Palisades, Sabtu (11/1/2025).
Jumlah penangkapan akibat penjarahan terus meningkat seiring dengan meluasnya kebakaran.
Warga Sewa Petugas Keamanan Swasta
Khawatir dengan ancaman penjarahan, sejumlah warga Los Angeles mengambil langkah ekstra untuk melindungi properti mereka.
Mereka mulai menyewa jasa keamanan swasta. Sean Ben, pendiri perusahaan jasa pengamanan Nastec, menyatakan bahwa timnya telah dikerahkan ke berbagai kawasan permukiman untuk menjaga rumah-rumah yang kosong.
“Situasi ini tidak hanya menantang secara fisik karena kebakaran, tetapi juga menghadirkan ancaman keamanan.
Kami siap membantu warga melindungi aset mereka,” kata Sean Ben dilansir dari Fox News.
Sementara itu, pejabat Kota Los Angeles mengonfirmasi bahwa kebakaran yang berlangsung selama hampir sepekan ini telah merenggut 16 nyawa.
Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah, mengingat beberapa wilayah terdampak masih sulit dijangkau akibat api yang terus berkobar.
Pihak berwenang terus bekerja keras memadamkan api serta memberikan perlindungan kepada warga yang mengungsi.
“Prioritas utama kami adalah menyelamatkan nyawa dan meminimalkan kerugian, baik akibat kebakaran maupun tindak kriminal,” ujar salah satu pejabat kota.
Komentar tentang post ini